Friday 13 June 2008

In an Instant

Beberapa hari yang lalu saya muter lagunya CREED yang judulnya My Sacrifice, lagu itu membangkitkan kenangan sewaktu saya dan temen-temen nonton festival band di stadion di kampung halaman saya, Kebumen. Saya serasa kembali ke masa lalu ya walaupun ga' ada temen-temen saya, dan di dalam lagu itu saya mendapatkan lirik yang begitu menyentuh hati, tepatnya di bagian akhir dari chorus-nya.

Sebenarnya isi lagu Creed tersebut berbeda dengan kisah yang ingin saya ceritakan. di akhir chorus lagu tersebut ada kalimat "how quickly life can turn around, In an instant". Ya, bagaimana hidup dapat berubah dengan cepat. Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman tentang saya dan teman saya sedari kecil.

Saya mempunyai seorang teman bernama ANDRI PRISWANTO, walaupun dari SD-SMP saya selalu satu sekolah sama dia tapi rasanya tidak ada kenangan, mungkin karena dah lupa atau memang ga' pernah bareng. Dan kami akrab malah saat SMA dan saat kuliah padahal kami di sekolah yang berbeda. Dan pada masa- masa itu kami punya kenangan yang pantas untuk di kenang.

Selama masa - masa itu pula saya selalu merasa iri sama dia, karena dia mempunyai segala yang ga' bisa saya dapatkan. Dan singkat cerita sampai dia lulus kuliah dari jogja,sedangkan saya masih menyelesaikan tugas akhir saya. Dia Kemudian merantau ke Jakarta dan diterima di suatu perusahaan yang ternama. Belum satu minggu dia menjalani training diperusahaan tersebut terdengar kabar bahwa dia sakit dan sampai dibawa pulang ke kampung halaman untuk berobat di Jogja.

Setelah merasa lebih baik dia pun berangkat kembali ke Jakarta. Namun beberapa hari kemudian rasa sakitnya kambuh lagi, dan dia pun dibawa ke rumahnya lagi. Sewaktu saya menjenguk dia, katanya dia cuma sakit polip(daging yang tumbuh di dalam hidung). Karena saya harus menyelesaikan tugas akhir saya maka saya kembali ke Semarang, dan 3 minggu kemudian saya menanyakan kabar dia ke salah seorang temen, Bagas, di Jogja, dan sayangnya diapun belum tau keadaan terbaru dari Andri di rumah, namun adik saya mengirim pesan di saat yang tepat yang memberitahukan kalo keadaan Andri makin parah. Adik saya cuma kasih tau kalo Andri yang sekarang fisiknya beda banget dengan Andri yang dulu. Dalam hati saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan temen saya tersebut. Saat menerima pesan dari adik saya, saya sedang dalam perjalanan dari Jogja ke Semarang. Dan sesampai di Semarang saya berencana untuk pulang ke Kebumen untuk melihat kondisi temen saya tersebut. Dan pada pagi harinya saya pun pulang ke rumah. Saya baru bisa menjenguk pada sore harinya, dan alangkah terkejutnya saya melihat kondisi dia saat itu.

Banyak orang yang meneteskan air mata saat melihat kondisi dia saat itu. Saya sendiri pun tidak sanggup melihat keadaan dia saat itu, dengan tubuh dia yang kurus, dan dengan mata dia yang seakan-akan keluar,tak kuat saya melihat keadaan dia. Namun diapun tak megucapkan sepatah kata pun saat bertemu dengan kami, sepertinya dia sudah pasrah dengan kondisi dia saat itu. Dan pada malam harinya, sekitar pukul dua dini hari, saya terbangun dari tidur, dan beberapa saat kemudian terdengar orang mengetuk pintu rumah. Kemudian Bapak saya menerima orang yang mengetuk pintu tersebut dan saya mendengar kabar bahwa Andri sudah menghadap Illahi, kabar yang seakan-akan tidak bisa kupercaya.

Setelah kepergiannya, saya sering teringat dengan ucapan-ucapannya dan saat - saat masih bersamanya. Memang kita merasa memiliki setelah kita kehilangan. Saya pun demikian, banyak kenangan-kenangan indah yang t'lah kami lalui bersama, dan kenangan-kenangan itu yang sering menjadi pemompa semangat saat semangat kita mulai padam. Anda juga harus mempunyai kenangan-kenangan indah untuk "memompa" kembali semangat anda di saat anda Feeling Lonely-Down.
Ingatlah sesuatu hal-hal yang mempunyai kesan di hati, kata orang bijak, sesuatu yang paling kejam di dunia adalah masa lalu, dimana kita tidak pernah bisa kembali lagi kepadanya, maka gunakanlah saat ini untuk 'mencetak' kenangan-kenangan indah untuk masa depan. Biasakan selalu berpikir positif, hal ini akan mempermudah anda dalam menghadapi tantangan dalam hidup ini.
Peristiwa itu juga t'lah semakin menyadarkan saya bahwa apapun bisa terjadi dalam waktu yang tidak kita duga - duga. Seperti pada lirik lagu Creed tadi, bagaimana sesuatu dapat terjadi dalam waktu yang singkat. Seharusnya hal ini yang selalu kita pikirkan agar kita selalu dekat dengan Sang Pencipta.
........Berpikir Positif, berusaha keras dan selalu berikhtiar kepada Sang Pencipta adalah kunci kesuksesan dalam menjalani hidup...............

No comments:

Post a Comment